Memiliki saham perusahaan ? Akan tetapi tidak di undang RUPS

Jika pemilik saham tidak diundang dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), maka ada beberapa kemungkinan yang dapat terjadi:

Kemungkinan

1. Ketidakabsahan keputusan: Keputusan yang diambil dalam RUPS dapat dianggap tidak sah jika pemilik saham yang memiliki hak suara tidak diundang.
2. Gugatan hukum: Pemilik saham yang tidak diundang dapat mengajukan gugatan hukum terhadap perusahaan untuk membatalkan keputusan yang diambil dalam RUPS.
3. Kerusakan reputasi: Perusahaan dapat mengalami kerusakan reputasi jika diketahui bahwa pemilik saham tidak diundang dalam RUPS.

Tindakan yang dapat diambil

1. Mengajukan gugatan hukum: Pemilik saham yang tidak diundang dapat mengajukan gugatan hukum terhadap perusahaan untuk membatalkan keputusan yang diambil dalam RUPS.
2. Menghubungi Otoritas Pengawas: Pemilik saham dapat menghubungi Otoritas Pengawas Pasar Modal (OJK) untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan.
3. Mengadakan rapat tandingan: Pemilik saham yang tidak diundang dapat mengadakan rapat tandingan untuk membahas dan mengambil keputusan terkait dengan perusahaan.

Pencegahan

1. Pemberitahuan yang tepat: Perusahaan harus memberikan pemberitahuan yang tepat dan jelas kepada semua pemilik saham tentang RUPS.
2. Pengiriman undangan: Perusahaan harus mengirimkan undangan RUPS kepada semua pemilik saham yang berhak.
3. Pengawasan internal: Perusahaan harus memiliki pengawasan internal yang baik untuk memastikan bahwa semua prosedur RUPS diikuti dengan benar.

Jika Anda sebagai pemilik saham tidak diundang dalam RUPS, maka Anda dapat mengambil tindakan yang sesuai untuk melindungi hak-hak Anda sebagai pemegang saham.