Orang yang tidak sanggup membayar hutangnya disebut "debitur macet" atau "debitur gagal bayar." Istilah-istilah tersebut menggambarkan situasi di mana seseorang atau entitas (seperti perusahaan) mengalami kesulitan dalam membayar hutangnya tepat waktu atau bahkan sama sekali tidak dapat membayar hutangnya.
Debitur macet bisa saja terlilit hutang karena berbagai alasan, seperti masalah keuangan pribadi, perubahan kondisi ekonomi yang merugikan, atau kegagalan dalam bisnis. Situasi seperti ini dapat menyebabkan debitur kesulitan untuk memenuhi kewajiban pembayaran, sehingga berisiko menghadapi denda, penalti, atau tindakan hukum lebih lanjut dari kreditur.
Dalam beberapa konteks, "debitur macet" juga bisa merujuk kepada orang atau perusahaan yang secara terus-menerus gagal membayar hutangnya, menunjukkan adanya masalah serius dalam manajemen keuangan atau kemampuan membayar utang.
Penting untuk dicatat bahwa situasi debitur macet adalah hal yang serius dan dapat mengakibatkan konsekuensi hukum dan finansial yang signifikan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah membayar hutang, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan dari ahli hukum atau konselor keuangan untuk mengevaluasi opsi yang tersedia dan mencari solusi yang tepat untuk situasi tersebut.